Cewek Seksi Ini dan Teman-temannya Diamankan Polisi, Karena Diduga Pesta Narkoba, Ternyata Cuma Bedak Ketiak

0 comments

Pada Selasa kemarin, ayah Sharonia,Stanley Paruntu, menceritakan ke Facebook tentang penangkapan anaknya tersebut bersama teman-temannya saat menginap di salah satu resort mewah di Singapura.

Dalam postingan tersebut, ia mengatakan bahwa pihak resort telah membuat laporan ke polisi dengan menyebut anaknya sedang pesta narkoba.

Pihak resort mencurigai bubuk putih yang ada dalam kantong plastik kecil sebagai narkoba, padahal itu adalah bedak ketiak atau deodoran bubuk.

Hal ini karena salah satu staf resort melihat adanya kantong plastik dengan bubuk putih tersebut, saat diminta mengecek kamar tempat Sharonia menginap karena pintu kaca toilet yang pecah.

Menurut Sharonia, pihak resort langsung memanggil polisi dan menahannya selama 14 jam di kantor polisi.

Namun, setelah investigasi polisi dilakukan, dugaan "obat-obatan" itu ternyata bukan narkoba,melainkan bubuk tawas, sejenis deodoran yang dibuat dari garam mineral.

Sedangkan pintu kaca resort yang pecah itu terjadi karena dua teman Sharonia terjebak di dalam kamar mandi pada pukul jam two pagi dan nggak bisa membukanya.


Kemudian temannya yang lain mencoba membantu membukanya, tapi upaya mereka justru membuat pintu kaca itu retak.

Setelah sekitar 30 menit berusaha dan nggak membuahkan hasil, akhirnya mereka memutuskan untuk meminta bantuan dengan memanggil staf hotel.

Ketika staf resort tiba, salah satustaf melihat bubuk tawas dan menuduh Sharonia membawa narkoba ke resort.

Sharonia juga mengklaim bahwa staf hotel nggak menanyakan dulu bubuk apa itu, sebelum menuduhnya membawa narkoba ke hotel.


Bahkan, ia mengaku pihak resort juga mendendanya sebesar 1.700 dollar Singapura atas pintu kaca kamar mandi resort yang pecah itu.

Dalam sebuah pernyataan kepada Mothership, polisi mengkonfirmasi insiden itu dengan mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap empat orang berusia antara 18 dan 19, pada pagi hari 10 November.

Namun, mereka dibebaskan tanpa syarat pada dini hari berikutnya setelah mereka mengkonfirmasi bubuk putih bukan narkoba, juga nggak ada dari mereka yang dinyatakan positif menggunakan narkoba.